Ketika memulai belajar bahasa inggris, masalah yang umum dihadapi adalah menangkap dan memahami apa yang dibicarakan oleh tutor. Berbagai alasan dikemukakan, apakah itu karena tutor yang berbicara terlalu cepat atau memang aksen bahasa inggris yang masih asing terdengar ditelinga.
Tentu saja hal ini sangat menjadi tanya tanya besar, bagaimana memulai belajar bahasa inggris?
Sadar atau tidak, yang kita pelajari dibangku sekolah selama ini mayoritas hanyalah sekedar mengerjakan soal dan mambaca. Jarang sekali ditemui latihan berbicara atau speaking dan juga mendengarkan listening. Kalaupun ada mungkin frekuensinya sangat sedikit sekali. Oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas mengenai peran-peran penting dalam belajar bahasa inggris.
Listening sebagai gerbang awal belajar bahasa inggris
Mungkin kalian pernah mendengar sebuah pernyataan yang yang berbunyi “anak usia 4 tahun di Inggris sudah bisa berbahasa Inggris dengan fasih”. Dan kebanyakan dari kalian akan menimpalinya dengan jawaban “ jelas, karena mereka orang Inggris”.
Tahukah kalian bahwa sebenarnya pernyataan diatas menunjukkan sesuatu mengenai cara mereka belajar bahasa inggris?. Padahal mereka tidak pergi ke sekolah, tidak juga kursus bahasa inggris di kampung inggris, ataupun diajarkan secara intensive oleh orang tua mereka.
Nah, bagaimana cara anak kecil umur 4 tahun di inggris belajar bahasa inggris?
Gbr Ist |
Mendengar menjadi kunci belajar yang sangat efektif bagi anak-anak. Contoh lain, banyak seorang turis yag datang ke Indonesia yang ingin mempelajari Bahasa Bali. Mereka lebih senang datang langsung dan praktek langsung di sini. Mengapa?
Belajar bahasa dengan langsung praktek akan mendapatkan banyak hal seperti mendengar aksen, melihat bahasa tubuh dan praktek.
Mereka tidak perlu kursus privat untuk bisa berbahasa Bali. Mereka hanya perlu bersosialisasi dengan warga sekitar. Dan itu lebih efektif menurut mereka.
Kesimpulan
Itulah pentingnya Listening Dalam Belajar Bahasa Inggris. Metode mendengar ini secara tidak langsung menjadi metode yang diterapkan di kampung inggris pare Kediri. Terlebih yang berdiam di camp kampung inggris yang dituntut untuk berbicara bahasa secara aktif selama disana.
Mr. Brain Revolution